Belum Beroperasi, IMJ Tetap Peduli Masyarakat Sekitar
WAISARISSA – Walaupun hingga saat ini, PT Indonesia Mitra Jaya (IMJ) belum beroperasi, namun perusahaan yang tergabung dalam jaringan bisnis Artha Graha ini, tetap peduli kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal disekitar area perusahaan, dengan menggelar “Pasar Murah Akhir Tahun 2016”.
Melalui CSR-nya Artha Graha Peduli (AGP), PT IMJ akan menjual 500 paket sembako murah kepada masyarakat yang tinggal di Desa Waisarissa dan Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dimana kegiatan ini akan berlangsung sejak Jumat (16/12) sampai Selasa (20/12).
Kepada wartawan, Senin (19/12), Direktur PT IMJ, Daniel Rusli mengatakan, paket sembako murah tersebut dijual dengan harga Rp. 25.000,- atau lebih murah 56 persen dari harga dipasaran sebesar Rp. 56.000,-.
“Setiap paket sembako ini dijual seharga Rp.25.000,- atau lebih murah 56 persen dari harga di pasaran,” ujar Daniel Rusli.
Daniel merincikan, paket sembako murah tersebut berisikan dua kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng bimoli dan indomie tiga bungkus.
Pasar murah ini, kata Daniel, digelar dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, dimana yang berhak untuk mendapatkan paket sembako tersebut adalah warga kurang mampu yang tinggal di dua desa di sekitar area perusahaan.
“Untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, PT IMJ melalui CSR-nya AGP, melaksanakan pasar sembako murah AGP, dimana kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban warga kurang mampu dalam menyambut hari besar keagamaan, serta sekaligus meningkatkan hubungan emosional dan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar lokasi perusahaan,” kata Daniel Rusli.
Ia menjelaskan, sebelum menggelar pasar murah ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pimpinan pemerintahan di dua desa sekitar perusahaan, agar betul-betul yang berhak membeli paket sembako murah ini adalah warga kurang mampu.
Hanya saja, lanjut Daniel, setiap warga kurang mampu yang ingin membeli paket sembako murah tersebut, harus datang dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk kemudian ditunjukkan kepada panitia pasar murah dan selanjutnya akan mendapatkan kupon paket sembako murah.
“Warga yang datang harus membawa KTP mereka masing-masing dan ditunjukkan kepada panitia pasar murah untuk selanjutnya mendapatkan kupon agar bisa membeli paket sembako murah. Setelah itu, setiap warga akan dipotret sebagai bukti pembelian sekaligus data perusahaan untuk menyertakan mereka dalam program bantuan berikutnya,” jelasnya.
Daniel mengaku, jika perusahaan telah beroperasi, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memberikan bantuan lainnya seperti kepada yatim piatu, orang jompo disamping paket sembako murah yang digelar setiap tahunnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Waisarissa, Jemi Pattisamalo mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan Pasar Murah Akhir Tahun 2016 yang dilaksanakam PT IMJ melalui CSR-nya Artha Graha Peduli.
“Pelaksanaan pasar murah ini sangat membantu kami mengingat setiap saat, harga kebutuhan pokok di daerah ini semakin tinggi, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan,” kata Pattisamalo.
Selain itu, dirinya berterima kasih kepada menejemen PT IMJ, yang mana setiap tahunnya tetap menjalankan kegiatan sosial ini.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah juga dapat mengikuti apa yang sudah ditunjukkan oleh PT IMJ.
“Jangan hanya pihak perusahaan saja yang peduli kepada warga kurang mampu, tetapi pemerintah juga harus peduli dengan kenaikkan harga kebutuhan pokok yang setiap saat mengalami kenaikkan, apalagi jelang hari besar keagamaan dengan menggelar pasar murah seperti ini,” pintanya.
Pattisamalo berharap, perusahaan dapat segera beroperasi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar, salah satunya dengan cara penyerapan tenaga kerja yang bertujuan mengurangi tingkat penangguran. (IRK)